TUGAS IV
SISTEM BERKAS
MAKALAH
ORGANISASI
BERKAS
INDEX
SEQUENTIAL
Disusun
Oleh:
Nama : ADIB
ARWANDA KUSUMA
NIM :
121051072
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Sistem dapat diartikan sekumpulan
komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan suatu hal atau tujuan.
Berkas adalah sebuah unit tempat menyimpan informasi. dapat diakses lebih dari
satu proses, dapat dibaca, dan bahkan menulis yang baru.
Sedangkan Sistem Berkas adalah sistem
penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal,
dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu.
Pengertian organisasi berkas adalah
teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam
berkas/file. Record adalah merupakan kumpulan dari data yang terstruktur. Dalam
record setiap elemen bisa mempunyai data yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya.
Salah satu kegiatan dalam materi sistem
berkas adalah bagaimana mengorganisir sebuah record yang ada dalam berkas dan
mengorganisasi berkas pada magnetic disk. Untuk membentuk suatu berkas di dalam
magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun
direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam
disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method
atau dengan sequential access method (secara sequential).
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
·
Sequential
·
Relative
·
Indexed
Sequential
·
Multi
– Key
Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda
dalam cara pengaksesannya, yaitu :
·
Direct
Access
·
Sequential
Access
1.2.Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.
Pengertian Index Sequential?
2.
Organisasi file Index Sequential?
3.
Cara kerja Index Sequential?
4.
Kelebihan dan Kekurangan pada
Index Sequential?
1.3.Maksud dan Tujuan
Secara
umum tujuan penyusunan makalah ini bertujuan untuk :
1.
Sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berkas
2.
Dapat menjelaskan Index Sequential.
3.
Mengetahui Organisasi file Index Sequential.
4.
Mengetahui cara kerja dari Index Sequential.
5.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan
Index Sequential.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Index Sequential
Sequential file merupakan
suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan
secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan
urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat
pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat
berikutnya. Dalam melakukan pembacaan data, juga akan dilakukan secara
berurutan, artinya, pembacaan akan dimulai dari data paling awal dan
dilanjutkan dengan data berikutnya sehingga data yang dimaksud bisa
diketemukan.
Berkas data sequential
digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan
record-record.
Index Sequential File
merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Teknik
penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian
dari data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer
(penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya.
Index yang ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record
key ini dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
2.2.
Organisasi File Index Sequential
Merupakan gabungan dari
organisasi file sequential dan random. Pada saat perekaman data pertama kali
file dibentuk (create file), dengan cara sequential. Untuk pembacaan data dan
penulisan data setelah file dibentuk, dapat dilakukan secara sequential maupun
random.
Ada 2 pendekatan dasar
untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sequential :
·
Blok Indeks dan
Data (Dinamik)
·
Prime dan
Overflow Data Area (Statik)
Kedua pendekatan tersebut menggunakan
sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data, dimana masing-masing menempati
berkas yang terpisah.
1.
Blok Indeks Dan
Data
Pada pendekatan ini berkas indeks dan berkas data
diorganisasikan dalam blok. Berkas indeks mempunyai struktur tree, sedangkan
berkas data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang
didistribusikan antar populasi record.
2.
Prime dan
Overflow Data Area
Pendekatan lain untuk mengimplementasikan berkas
indeks sequential adalah berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini
lebih ditekankan pada karakteristik fisik dari penyimpanan, dibandingkan dengan
distribusi secara logik dari nilai key.
Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat
cylinder indeks dan tingkat track indeks. Berkas datanya secara umum
diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime area dan overflow area.
Misalnya setiap cylinder dari alat penyimpanan
mempunyai 4 track. Pada berkas binatang ada 6 cylinder yang dialokasikan pada
prime data area. Track pertama (nomor 0) dari setiap cylinder berisi sebuah
indeks pada record key dalam cylinder tersebut.
Entry pada indeks ini
adalah dalam bentuk :
nilai key terendah,
nomor track
2.3
Cara Kerja Index Sequential
Cara Kerja file secara sequential ada 4
cara :
1. Pengumpulan data
Proses dimana data yang ada dikumpulkan
secara berurut berdasarkan klasifikasi yang membedakannya.
Pada tahap pengumpulan data ini, semua
data akan diurutkan secara bertahap dan terorganisir dengan
baik.
2. Pemasukkan data ( input data )
Pada tahap ini, data-data yang telah
dibedakan dan dikumpulkan tersebut akan secara permanent
dimasukkan ( di input ) kedalam suatu
device penyimpanan. Device ( media ) penyimpanan ini dapat berupa
memori atau device penyimpanan lainnya.
3. Pengeditan data
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan
dalam proses secara sequential adalah pengeditan data. Setelah
data yang ada dikumpulkan dan proses
input data juga telah dilakukan maka proses selanjutnya adalah
editing. Dalam tahap ini data yang telah
di input akan diubah ( edit ).
4. Penyortiran data yang telah di edit
Tahap terakhir dalam tahap sequential
ini adalah penyortiran. Setelah user melakukan pengeditan pada
data-data yang ada, maka selanjutnya
data yang telah di edit tersebut kan di sortir.
2.4. Kelebihan dan Kekurangan Index
Sequential
Keuntungan :
Merupakan organisasi file yang
sederhana. Jarak setiap aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode
penyimpanan didalam memory sangat sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan
record yang besar. Sangat murah untuk digunakan, sebab medianya cukup
menggunakan magnetic tape.
Kerugian :
Seandainya diperlukan perubahan data,
maka seluruh record yang tersimpan didalam master file, harus semuanya
diproses.
Data yang tersimpan harus sudah urut
(sorted). Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk up-to-date, sebab
master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa
dilkukan pembacaan secara langsung.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan
dari penjelasan diatas yaitu Organisasi Indeks Sequential adalah Berkas yang
disusun sehingga dapat diakses secara sequential atau secara direct (langsung)
bahkan kombinasi dari keduanya, direct dan sequential data merupakan segala
sesuatu yang masih dalam bentuk bahan mentah yang akan diproses ke dalam bentuk
benda fisik dari data berupa digital. Data yang sudah diproses dapat berguna
bagi orang yang menerimanya ini disebut sebagai informasi.
Berkas data
sequential digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan
record-record. Berkas indeks mempunyai struktur tree Berkas data mempunyai
struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi
record. Semoga makalah atau artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin
mencari informasi Index Sequential.
DAFTAR PUSTAKA
Yanni, Yuli.
(2015, April 05). Organisasi Berkas Sequential . Diakses
kembali dari :
Nurfitriana.
(2015, April 05). Organisasi Berkas Indeks Sequential. Diakses kembali dari :
Devilzc0de, Yudhie. (2015,
April 05). Organisasi
berkas indeks sequential. Diakses kembali
dari :
Dharmansyah, Robby. (2015,
April 05). Pengertian Dan Devinisi Dari Organisasi File. Diakses kembali dari :
Saputra, D. (2015, April 05). Cara Kerja File Secara
Sequential. Diakses kembali dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar