TUGAS II
SISTEM BERKAS
MAKALAH
ORGANISASI
BERKAS
MAGNETIC
DISK
Disusun
Oleh:
Nama : ADIB
ARWANDA KUSUMA
NIM :
121051072
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Komputer dapat menyimpan informasi dalam
berbagai bentuk fisik tempat penyimpanan seperti pita magnetik, disk magnetic,
disk optical. Sistem operasi memberikan pandangan logis yang sejenis dari
tempat penyimpanan informasi. Bentuk penyimpanan abstraksi dari unit penyimpan
informasi dalam bentuk fisik adalah file. File–file dipetakan oleh sistem
operasi ke dalam peralatan fisik. Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan
on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem
operasi.
Salah satu kegiatan dalam materi sistem
berkas adalah bagaimana mengorganisir sebuah record yang ada dalam berkas dan
mengorganisasi berkas pada magnetic disk. Untuk membentuk suatu berkas di dalam
magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun
direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam
disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method
atau dengan sequential access method (secara sequential).
1.2.Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.
Pengertian organisasi berkas magnetic
disk?
2.
Karakteristik pada magnetic
disk?
3.
Cara kerja magnetic disk?
4.
Perkembangan Magnetic Disk
dari Masa ke Masa?
5.
Kelebihan dan Kekurangan
Penggunaan Magnetic Disk?
1.3.Maksud dan Tujuan
Secara
umum tujuan penyusunan makalah ini bertujuan untuk :
1.
Sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berkas
2.
Dapat menjelaskan organisasi
berkas Magnetic Disk.
3.
Mengetahui karakteristik dari
Magnetic Disk.
4.
Mengetahui cara kerja dari
Magnetic Disk.
5.
Mengetahui perkembangan
Magnetic Disk dari masa ke masa.
6.
Mengetahui kelebihan dan
kekurangan penggunaan Magnetic Disk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Organisasi Berkas Magnetic Disk
Disk merupakan sebuah piringan bundar yang
terbuat dari logam atau plastik yang dilapisi dengan bahan yang dapat
dimagnetisasi. Data direkam di atasnya dan kemudian dapat dibaca dari disk
dengan menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting coil), yang dinamakan
head. Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan
piringan bergerak-gerak di bawahnya.
Mekanisme penulisan berdasarkan berdasarkan
pada medan magnet yang dihasilkan arus listrik yang mengalir melalui sebuah
kumparan. Pulsa kemudian dikirimkan ke head, dan pola-pola megnetik direkam
pada permukaan di bawahnya, dengan pola yang berbeda bagi arus listrik yang
berada di dalam kumparan yang dihasilkan oleh medan listrik yang bergerak
relative terhadap kumparan. Pada saat permukaan disk melintasi bagian bawah
head, maka ermukaan disk mengeluarkan arus yang mempunyai polaritas yang sama
dengan polaritas yang telah direkam.
Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout
data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording.
Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin
konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti
gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk
mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan
melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.
Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran
blok yang disebut dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya
10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar berikut
ini :
2.2.
Karakteristik Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis
alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan
piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11
piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan
menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang
mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track
per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang
terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam.
Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk
pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive
yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat
dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang dapat
dipindahkan disebut removable.
Disk controller
menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive
yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada
drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head.
Susunan piringan pada
disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit.
Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara
piringan-piringan pada device. Kerugiannya
bila terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
1.
Gerakan Head
·
Fixed head
disk terdapat sebuah head baca/tulis per
track jadi ada beberapa head baca/tulis per surface. Semua head ditempatkan
pada lengan memanjang ke seluruh track.
·
Movable head
disk hanya terdapat sebuah head
baca/tulis per surface. Lengan dimana head ditempatkan dapat memanjang dan
memendek untuk menuju ke salah satu track.
2.
Portabilitas Disk
Disk berada pada sebuah disk drive yang terdiri dari
lengan, tangkai yang dapat menggerakkan disk, dan perangkat elektronik untuk
keperluan input dan output data biner.
·
Non-removable
disk secara permanen berada pada disk
drive.
·
Removable
disk dapat dilepas dan diganti dengan
disk lain.
3.
permukaan
Double-sided
kedua sisi permukaannya dimagnetisasi single-sided hanya satu permukaan
yang dimagnetisasi (disk bermuka tunggal)
4.
Banyaknya Piringan
:
·
Single platter
·
multiple platter
2.3
Cara Kerja Magnetic Disk
1.
Representasi
Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di
block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar untuk
pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor
Setiap track
dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area
untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor
sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk
controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record
terletak pada track yang mana.
Setiap track pada
setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter
tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density
yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain
pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa
merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
2.
Movable-Head
Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
3.
Cara Pengaksesan
Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller
merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan menunjuk track yang
mana pada device tempat record tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga
posisi read / write head terletak pada silinder yang tepat. Read / write head
ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar hingga menunjuk
record pada lokasi read / write head. Kemudian data akan dibaca dan ditransfer
melalui channel yang diminta oleh program dalam computer.
ACCESS TIME = SEEK
TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+ HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+ ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§ Seek Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read
/ write head pada disk ke posisi silinder yang tepat.
§ Head Activational Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read
/ write head pada disk ke posisi track yang tepat.
§ Rotational Delay (Lateney)
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran
piringan sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran
dan banyaknya data yang ditransfer.
4.
Fixed - Head
Disk Access
Disk yang
mempunyai sebuah read / write head untuk setiap track pada setiap permukaan
penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat dipindahkan dari
cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME + ROTATIONAL DELAY + TRANSFER TIME
Banyaknya read /
write head menyebabkan harga dari fixed-head disk drive lebih mahal dari
movable-head disk drive. Disk yang menggunakan fixed-head disk drive mempunyai
kapasitas dansdensity yang lebih kecil dibandingkan dengan disk yang
menggunakan movable-head disk drive.
5.
Organisasi
Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam
magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun
direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam
disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method
atau dengan sequential access method (secara sequential).
2.4. Mengetahui perkembangan
Magnetic Disk dari masa ke masa.
a.
Punch Card (Kartu berlubang)
Dipakai pada era computer Era pertama dan Kedua,Biasanya digunakan
untuk memasukan/input data ke computer.dan biasanya terdiri dari 80 – 96 kolom.
b.
Punched Paper Tape
Punched paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal.
Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya.
Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang
ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara
kolom dan baris. Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah
terekam dalam bentuk kode didalam punched paper tape, juga harus dibaca
terlebih dahulu oleh punched reader.
c.
Selectron Tube
Selectron Tube memori komputer generasi 1946 mampu menampung data
4096 bits, atau setara 512 byte.
d.
Magnetic tape
Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya
digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis
magnetic tape yang biasanya digunakan oleh komputer. Jenis pertama mempunyai
bentuk standart yang memiliki lebar pita 1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape
terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada permukaannya.Sedangkan
Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge seperti halnya yang telah kita kenal
pada kaset yang terdapat di audio tape recorder. Data yang ada disini juga
disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu seperti halnya yang terdapat dalam
pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun catridge banyak digunakan pada
komputer jenis home-komputer.
e.
Compact Cassette
Biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan
data yang umumnya berupa lagu.
f.
Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran
tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang computer IBM
g.
Floppy Disk
Disket merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi
personal komputer. Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang
berbentuk bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat
untuk menyimpan guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program
yang tersimpan didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian
dibungkus oleh karton yang berbentuk segi empat. Untuk melakukan pembacaan
ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini
kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi
sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan
kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari
sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan
pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang
berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
Bagian-bagian dari disket adalah :
·
Stress relief cutouts,
berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
·
Read/Write Windows, merupakan
jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
·
Hub ring, berfungsi sebagai
pegangan untuk memutar disket.
·
Index Hole, apabila lubang
yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi
sector 0.
·
Write, lubang ini apabila
dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup
maka disket hanya bisa dibaca saja.
·
Label, digunakan untuk
menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan
didalamnya.
h.
Hard Drive/Hard Disk
Hard disk merupakan salah media penyimpan data yang cukup populer
bagi mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan media penyimpanan yang memiliki
bentuk pisik yang berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk
biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang
menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk,
disebut sebagai disk drive. Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan
logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat motor penggerak
lempengan logam dan read/write head-nya. Keunggulan dari hard disk adalah mampu
menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki kecepatan pada
saat memanggil kembali data yang tersimpan. Harddisk dengan ukuran 3 Giga Byte
pada saat ini sudah dianggap terlalu kecil, dan kini mulai beredar harddisk
dengan ukuran yang jauh lebih besar.
2.5 Kelebihan
dan Kekurangan Penggunaan Magnetic Disk
Media magnetik seperti disket floppy dan
hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media lainnya.
Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah
disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada media ini dapat
dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah
digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh utama dari media magnetik seperti
disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini,
maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu
atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling
lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan
lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track,
sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika
dibanding dengan media optik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari sudut pandang pengguna, berkas
merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis. Itu artinya data tidak dapat
ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali jika
berada didalam berkas. Berkas mempresentasikan program dan data.
Informasi dalam berkas ditentukan oleh
pembuatnya.
3.2.Saran
Agar kita dapat menggunakan komputer
dengan nyaman dan sistem penyimpanan file dengan sistematika yang seragam. Maka
media penyimpanan logis yang tepat yaitu dengan menggunakan Sistem Berkas.
Semoga dapat bermanfaat bagi semua yang menggunakannya dan mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari juga dapat digunakan oleh semua kalangan.
DAFTAR PUSTAKA
Indriyani, I. (2015, Maret 30). Organisasi Komputer.
Diambil kembali dari http://iraindriyani.blogspot.com/2011/07/magnetik-disk-magnetic-disk-adalah.html
Radianta , V. (2015, Maret 30). Organisasi Komputer.
Diambil kembali dari http://mata-cyber.blogspot.com/2014/07/definisi-contoh-penjelasan-lengkap-tentang-magnetic-disk.html
Luthfia , A. (2015, Maret 30). Magnetic Disk.
Diambil kembali dari http://anysluthfia.blogspot.com/2013/04/a.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar