TUGAS
VI
SISTEM BERKAS
MAKALAH
ORGANISASI
BERKAS
DIRECT
Disusun
Oleh:
Nama : ADIB ARWANDA KUSUMA
NIM :
121051072
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Komputer
dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk fisik tempat penyimpanan
seperti pita magnetik, disk dan lain-lain. Sistem operasi memberikan pandangan
logis yang sejenis dari tempat penyimpanan informasi.
Bentuk
penyimpanan abstraksi dari unit penyimpan informasi dalam bentuk fisik adalah
file. File-file dipetakan oleh sistem operasi ke dalam peralatan fisik.
Suatu
file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai
komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor account dari
pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi, mengubah
informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
File/berkas
adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh
pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya
didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric,
alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau
terstruktur. Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut.
Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor
account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi,
mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
Sistem
berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari
file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan
pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut
perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas
mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah. Atau
dengan kata lain Sistem berkas adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu
file.
1.2.Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini
yaitu sebagai berikut:
1.
Pengertian organisasi berkas direct?
2.
Bagaimana metode kerja dari organisasi berkas direct?
3.
Keuntungan direct?
1.3.Maksud
dan Tujuan
Secara umum tujuan penyusunan makalah
ini bertujuan untuk :
1.
Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berkas
2.
Dapat menjelaskan organisasi berkas direct
3.
Agar dapat memahami menegenai tentang
Organisasi Berkas direct
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Organisasi Berkas Direct
Direct Access Adalah suatu cara
pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis
dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa
adanya urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah
besar. Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada metode
ini harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna
menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif,
yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi
sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu
mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian
pengguna tersebut.
Direct
Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan
cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya
urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar.
Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada metode ini
harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna
menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif,
yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi
sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu
mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian
pengguna tersebut.
File
merupakan logical record dengan panjang tetap yang memungkinkan program membaca
dan menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu. Metode akses langsung
berdasarkan model disk dari suatu file, memungkinkan acak ke sembarang blok
file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis.
Operasi
pada akses langsung terdiri dari :
read
n
write
n
position
to n
read
next
write
next
rewrite
n
Operasi
file dimodifikasi untuk memasukkan nomor blok sebagai parameter. Nomor blok
ditentukan user yang merupakan nomor blok relatif, misalnya indeks relatif ke
awal dari file. Blok relatif pertama dari file adalah 0, meskipun alamat disk
absolut aktual dari blok misalnya 17403 untuk blok pertama. Metode ini
mengijinkan sistem operasi menentukan dimana file ditempatkan dan mencegah user
mengakses posisi dari sistem file yang bukan bagian dari file tersebut.
Tidak
semua sistem operasi menggunakan baik akses berurutan atau akses langsung untuk
file. Beberapa sistem hanya menggunakan akses berurutan, beberapa sistem lain
menggunakan akses langsung.
2.2 Metode Kerja dari Organisasi Berkas Direct
Tiga teknik
dasar fungsi Pemetaan R:
1. Teknik Pencarian Tabel
Dasar pemikirannya adalah direktori dari nilai key
dan address. Lebih cepat menggunakan binary search dibanding dengan sequential
search.
2. Teknik Kalkulasi Alamat
R (Nilai key) → address
Nilai key = melakukan kalkulasi terhadap nilai key.
Collision dapat terjadi apabila terdapat alamat
relative yang sama untuk nilai key yang berbeda.
3. Teknik Pemetaan Langsung
Pengamatan Mutlak
R (Nilai key) → address
Nilai key = alamat mutlak.
Nilai key = alamat sebenarnya dimana record
tersimpan. Pada saat penyimpanan dan pemakaian record, harus diketahui dan
diberikan pemakai.
Pengamatan Relatif
R (Nilai key) → address
Nilai key = alamat relatif.
Nilai
key = urutan record tersebut dama berkas.
Seperti
sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism,
tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi
fisik.
·
Akses dilakukan
secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi
akhir.
·
Waktu aksesnya
bervariasi.
·
Contoh direct
access adalah akses pada disk.
2.3. Keuntungan Direct
kemampuan mengakses record secara langsung. Sebuah
record dapat di retrieve, insert,
modifikasi atau di delete; tampa mempengaruhi record lain
dalam berkas yang sama.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi
berkas indeks sequential adalah berkas / file yang disusun sedemikian rupa
sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung) atau
kombinasi keduanya, direct dan sequential. Penyimpanan ataupun penulisan
character demi character yang ada didalam external memory, harus diatur
sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data
yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang kemudian dikenal sebagai
organisasi file.
Informasi
dalam berkas dapat diakses dengan dua metoda, yaitu:
1. Direct Access adalah suatu cara pengaksesan record
yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada, atau dapat disebut
relative access.
2. Sequential Access adalah suatu cara pengaksesan
record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Ada empat teknik
dasar organisasi file, yaitu:
1. Sequential File
2. Relative File
3. Index Sequential File
4. Multi-Key File
3.2.Saran
Agar
kita dapat menggunakan komputer dengan nyaman dan sistem penyimpanan file
dengan sistematika yang seragam. Maka media penyimpanan logis yang tepat yaitu
dengan menggunakan Sistem Berkas.
DAFTAR PUSTAKA
http://arsikomp.blogspot.com/2012/10/direct-access.html
diakses pada tanggal 28 Maret 2015.
http://ardanadewapurnama.blogspot.com/
diakses pada tanggal 28 Maret 2015.
http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=5534b903ab849eaa
diakses pada tanggal 28 Maret 2015.
http://tidurdilaut.blogspot.com/2011/12/organisasi-berkas-direct.html
diakses pada tanggal 28 Maret 2015.
http://dadangvannoegraha.blogspot.com/2013/02/sistem-berkas-rangkuman.html
diakses pada tanggal 28 Maret 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar