Social Icons

twitter facebook google plusemail

Pages

Sabtu, 28 Maret 2015

TUGAS VI SISTEM BERKAS MAKALAH ORGANISASI BERKAS DIRECT

TUGAS VI
SISTEM BERKAS

MAKALAH
ORGANISASI BERKAS
DIRECT



Disusun Oleh:
Nama  : ADIB ARWANDA KUSUMA
NIM    : 121051072

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Komputer dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk fisik tempat penyimpanan seperti pita magnetik, disk dan lain-lain. Sistem operasi memberikan pandangan logis yang sejenis dari tempat penyimpanan informasi.
Bentuk penyimpanan abstraksi dari unit penyimpan informasi dalam bentuk fisik adalah file. File-file dipetakan oleh sistem operasi ke dalam peralatan fisik.
Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi, mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
File/berkas adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric, alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau terstruktur. Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi, mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah. Atau dengan kata lain Sistem berkas adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file.

1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.      Pengertian organisasi berkas direct?
2.      Bagaimana metode kerja dari organisasi berkas direct?
3.      Keuntungan direct?

1.3.Maksud dan Tujuan
Secara umum tujuan penyusunan makalah ini bertujuan untuk :
1.      Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berkas
2.      Dapat menjelaskan organisasi berkas direct
3.      Agar dapat memahami menegenai tentang  Organisasi Berkas direct




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Organisasi Berkas Direct
            Direct Access Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar. Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada metode ini harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif, yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian pengguna tersebut.
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar. Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada metode ini harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif, yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian pengguna tersebut.
File merupakan logical record dengan panjang tetap yang memungkinkan program membaca dan menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu. Metode akses langsung berdasarkan model disk dari suatu file, memungkinkan acak ke sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis.
Operasi pada akses langsung terdiri dari :
read n
write n
position to n
read next
write next
rewrite n
Operasi file dimodifikasi untuk memasukkan nomor blok sebagai parameter. Nomor blok ditentukan user yang merupakan nomor blok relatif, misalnya indeks relatif ke awal dari file. Blok relatif pertama dari file adalah 0, meskipun alamat disk absolut aktual dari blok misalnya 17403 untuk blok pertama. Metode ini mengijinkan sistem operasi menentukan dimana file ditempatkan dan mencegah user mengakses posisi dari sistem file yang bukan bagian dari file tersebut.
Tidak semua sistem operasi menggunakan baik akses berurutan atau akses langsung untuk file. Beberapa sistem hanya menggunakan akses berurutan, beberapa sistem lain menggunakan akses langsung.

2.2 Metode Kerja dari Organisasi Berkas Direct
Tiga teknik dasar fungsi Pemetaan R:
1.      Teknik Pencarian Tabel
Dasar pemikirannya adalah direktori dari nilai key dan address. Lebih cepat menggunakan binary search dibanding dengan sequential search.
2.      Teknik Kalkulasi Alamat
R (Nilai key) → address
Nilai key = melakukan kalkulasi terhadap nilai key.
Collision dapat terjadi apabila terdapat alamat relative yang sama untuk nilai key yang berbeda.
3.      Teknik Pemetaan Langsung
Pengamatan Mutlak
R (Nilai key) → address
Nilai key = alamat mutlak.
Nilai key = alamat sebenarnya dimana record tersimpan. Pada saat penyimpanan dan pemakaian record, harus diketahui dan diberikan pemakai.
Pengamatan Relatif
R (Nilai key) → address
Nilai key = alamat relatif.
Nilai key = urutan record tersebut dama berkas.
Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
·         Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
·         Waktu aksesnya bervariasi.
·         Contoh direct access adalah akses pada disk.

2.3. Keuntungan Direct
kemampuan  mengakses record secara langsung. Sebuah record dapat di  retrieve,  insert,  modifikasi  atau  di delete; tampa mempengaruhi record lain dalam berkas yang sama.




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Organisasi berkas indeks sequential adalah berkas / file yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung) atau kombinasi keduanya, direct dan sequential. Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada didalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang kemudian dikenal sebagai organisasi file.
Informasi dalam berkas dapat diakses dengan dua metoda, yaitu:
1.      Direct Access adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada, atau dapat disebut relative access.
2.      Sequential Access adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Ada empat teknik dasar organisasi file, yaitu:
1.      Sequential File
2.      Relative File
3.      Index Sequential File
4.      Multi-Key File


3.2.Saran
Agar kita dapat menggunakan komputer dengan nyaman dan sistem penyimpanan file dengan sistematika yang seragam. Maka media penyimpanan logis yang tepat yaitu dengan menggunakan Sistem Berkas.     



















DAFTAR PUSTAKA

http://arsikomp.blogspot.com/2012/10/direct-access.html diakses pada tanggal 28 Maret 2015.
http://ardanadewapurnama.blogspot.com/ diakses pada tanggal 28 Maret 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates